Inovasi dan Modernisasi Layanan KRL Commuter Line. Kinerja KCI Tahun 2019 dan Program Kerja Tahun 2020 

Apa saja sih yang sudah dilakukan PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) Sepanjang tahun 2019 ? Pastinya kita semua penasaran niih. Nah sekarang kita simak yuk apa saja yang telah dilakukan PT KCI dengan berbagai macam inovasi serta modernisasi layanan KRL Commuter Line. Inovasi dan modernisasi ini tentunya berawal dari semakin bertambahnya kebutuhan pengguna jasa KRL. Inovasi dan modernisasi tersebut berfokus pada upaya perbaikan fasilitas pelayanan.

Inovasi dan Modernisasi Layanan KRL Commuter Line

Untuk lebih dapat kita mengetahui semuanya, pada hari Kamis (05/03/2020). Saya mewakili Komunitas Blogger Indonesia TDB (taudariblogger.info) mengikuti undangan Konferensi Pers tentang Kinerja KCI Tahun 2019 dan Program Kerja Tahun 2020 yang diselenggarakan di Restoran Seribu Rasa yang berada di daerah Sabang, Menteng, Jakarta Pusat. Buat lebih jelas lagi dapat di simak pada bagian bawah ini kinerja Tahun 2019,

IMG-20200305-WA0158

1. 5 Stasiun Khusus Pengguna KMT
Sejumlah inovasi yang dilakukan PT KCI sepanjang tahun 2019 antara lain pemberlakuan 5 stasiun khusus pengguna Kartu Multi Trip (KMT) di Stasiun Sudirman, Stasiun Cikini, Stasiun Palmerah, Stasiun Universitas Indonesia, dan Stasiun Taman Kota. Melalui kebijakan ini tercatat penjualan KMT tahun 2019 mencapai 751.122 kartu atau tumbuh 86% dibanding tahun 2018. Kebijakan ini juga semakin mendorong para pengguna KRL untuk beralih ke transaksi non-tunasi dengan menggunakan KMT.

2. Stasiun Ramah Lingkungan
KCI juga mengajak para penggunanya lebih peduli pada pelestarian lingkungan dan masalah perubahan iklim dengan menghadirkan Stasiun Ramah Lingkungan di Stasiun Sudirman, Stasiun Klender, dan Stasiun Jurangmangu. Stasiun Ramah Lingkungan telah mengikuti berbagai Standar Pelayanan Masyarakat – Fasilitas Publik (SPM-FP) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Ketiga stasiun tersebut merupakan fasilitas publik pertama dalam sektor transportasi di Indonesia yang menerapkan standar tersebut.

Di tiga stasiun tersebut KCL menyediakan teknologi dan fasilitas layanan penumpang dengan konsep ramah lingkungan, antara lain tempat isi ulang baterai telepon seluler dengan sumber listrik dari panel sel surya, pengelolaan sampah dengan pemisahan jenis sampah dan dilengkapi rumah sampah, serta taman di sejumlah titik di stasiun. Tersedia juga biopori dan fasilitas layanan yang konsumsi energi maupun jejak karbonnya lebih rendah antara lain pengering tangan, keran air, dan lampu.

3. Layanan Pin Ibu Hamil
Inovasi lainnya yaitu melalui layanan pin ibu hamil khusus bagi para ibu pengguna jasa KRL yang sedang hamil. Pin ini dapat digunakan oleh ibu selama dalam masa kehamilan sebagai pengguna Commuter Line dengan terlebih dahulu mendaftar secara daring atau mendaftar di stasiun yang ditunjuk seperti Stasiun Bekasi, Stasiun Juanda, Stasiun Sudirman, Stasiun Bogor, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Duri. Hingga Desember 2019, sudah ada 4.850 pin yang disebar ke seluruh ibu hamil pengguna jasa KRL.

4. Ruang Pelayanan Disabilitas
Disamping itu PT KCI terus berusaha meningkatkan aksesibilitas layanan bagi para pengguna dengan disabilitas. Peningkatan pelayanan tersebut dengan memperkenalkan Ruang Pelayanan Disabilitas yang terletak di Stasiun Juanda. Selain itu bagi para pengguna dengan disabilitas juga dapat memanfaatkan layanan khusus disabilitas di nomor 081296605747 yang dapat dihubungi melalui telepon, SMS, dan layanan Whatsapp.

5. Penataan Hall Stasiun
“Pada tahun 2019, PT KCI juga melakukan penataan hall stasiun guna melayani pengguna yang semakin meningkat, diantaranya di Stasiun Rangkasbitung dan Stasiun Duren Kalibata. Sementara itu untuk renovasi toilet juga dilakukan di Stasiun Ancol, Stasiun Bojong Gede, Stasiun Pesing, dan Stasiun Batu Ceper. Kami juga terus melanjutkan pembangunan tiga underpass untuk meningkatkan keselamatan pengguna jasa KRL yaitu di Stasiun Depok, Stasiun Pasar Minggu, dan Stasiun Duren Kalibata,” jelas Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti.

6. Pojok Baca di 11 Stasiun KRL
Selain itu, sebagai upaya untuk meningkatkan literasi dan minat baca bagi para pengguna jasa KRL, PT KCI menyediakan pojok baca di 11 stasiun yaitu di Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Juanda, Stasiun Gondangdia, Stasiun Cikini, Stasiun Cakung, Stasiun Cikarang, Stasiun Universitas Indonesia, Stasiun Bogor, Stasiun Duri, Stasiun Palmerah, dan Stasiun Jurangmangu. Melalui kehadiran pojok baca ini, pengguna KRL akan dapat memanfaatkan waktu selama di perjalanan dengan membangun kebiasaan positif yaitu membaca.

Kinerja Angkutan Penumpang

Di tahun 2019, PT KCI mencatat ada 336.162.186 pengguna KRL yang berhasil dilayani di 80 stasiun. Sementara itu lima stasiun tersibuk selama tahun 2019 adalah Stasiun Bogor yang melayani 17.301.248 pengguna, Stasiun Tanah Abang melayani 15.022.741 pengguna, Stasiun Bekasi melayani 14.878.047 pengguna, dan Stasiun Citayam melayani 12.415.960 pengguna. “Kami menargetkan dapat melayani 352.959.922 pengguna di tahun 2020 ini,”jelas Wiwik.

“Selama tahun 2019 jika dibagi berdasarkan volume penumpang per lintas, volume penumpang lintas Bogor/Depok-Jakarta Kota pp masih di urutan teratas dengan 125.595.282 pengguna disusul lintas Bogor/Depok-Jatinegara pp sebanyak 73.848.157 pengguna, lintas Rangkasbitung/Maja-Tanah Abang pp sebanyak 54.774.242 pengguna, lintas Cikarang/Bekasi-Jakarta Kota pp sebanyak 53.673.499 pengguna, dan lintas Tangerang-Duri pp sebanyak 28.230.427 pengguna,” ungkap Wiwik

Pada 1 Desember 2019 lalu diberikan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) tahun 2019. Pemberlakuan Gapeka 2019 ini untuk mengakomodir kebutuhan pengguna jasa KRL yang semakin meningkat. Pada realiasasi Gapeka 2017 sebelumnya PT KCI mengoperasikan sebanyak 84 loop dengan 958 perjalanan. Sementara itu akan ada penambahan jumlah perjalanan KRL di Gapeka 2019 hingga akhir tahun 2020 nanti PT KCI akan mengoperasikan sebanyak 90 loop dengan 1.057 perjalanan.

Untuk menunjang hal tersebut, sepanjang tahun 2019 PT KCI telah mendatangkan 168 unit kereta sehingga saat ini telah ada 1.100 unit kereta yang beroperasi di wilayah Jabodetabek. Tahun 2020 PT KCI memprogramkan kembali untuk mendatangkan 120 unit kereta sehingga stamformasi dengan 10 dan 12 kereta akan semakin banyak.

Modernisasi Layanan Transaksi

Untuk terus bersinergi meningkatkan kualitas pelayan ke masyarakat, KCI tengah mengembangkan layanan transaksi menggunakan kode QR sebagai tiket Commuter Line. Pada masa yang akan datang para pengguna KRL hanya melakukan scan barcode tiket di gate in stasiun keberangkatan dan kembali melakukan hal yang sama saat tiba di gate iut stasiun tujuan.

Bagi para pemilik KMT di tahun 2020 akan mendapatkan berbagai macam keuntungan. Pada 14 November 2019 lalu, Bank Indonesia telah mengeluarkan izin untuk PT KCI sebagai penerbit uang elektronik berbasis chip. “Dengan izin dari BI ini, PT KCI sebagai penerbit KMT dapat melakukan ekspansi guna menjadi KMT sebagai alat pembayaran di transportasi publik lain, alat pembayaran di berbagai merchant yang bekerja sama, hingga kemudahan melakukan isi ulang selain di stasiun,” tutup Wiwik.

IMG-20200305-WA0161

Setelah saya menyimak lebih lanjut dari Konferensi Pers tentunya kemajuan ini bukan sekedar hal biasa namun menjadi pencapaian yang luar biasa untuk terus menerus memberikan pelayanan kepada masyarakat yang terbaik. Sukses buat PT KCI dan sukses juga bagi para pengguna Commuter Line. (ft)

KRL Lintas Bekasi Terlayani Relasi Manggarai – Tambun (PP) dan Bekasi – Manggarai – Jakarta Kota (PP) Per 7 Desember 2019 Pada Jam-Jam Sibuk

KRL Lintas Melalui press release yang di share ke WAG beberapa komunitas yang di sampaikan oleh VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba pada hari Jumat (6/12/2019) ada beberapa upaya yang dilakukan oleh PT KCI untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna KRL terutama di Lintas Bekasi dapat terlayani secara maksimal melalui GAPEKA 2019.

“Untuk Jumat pagi ini PT KCI tetap melakukan rekayasa pola operai yang sama dengan hari sebelumnya dengan menambah dua jadwal keberangkatan kereta,” ujar Anne

IMG_20191206_232357.jpg

Upaya memenuhi harapan para pengguna dilakukan melalui rekayasa pola operasi sehingga perjalanan KRL di jam-jam sibuk dapat bertambah. Mulai Sabtu 7 Desember 2019, PT KCI Kembali menambah perjalanan di lintas Bekasi.

Perjalanan yang ditambah adalah untuk relasi Manggarai – Tambun dan kembali lagi dengan relasi Tambun – Manggarai. Jadwal keberangkatannya adalah sebagai berikut:

• KLB D1/10358 (Manggarai – Tambun) yang berangkat pukul 05.05 WIB, dan KLB D1/10367 (Tambun – Manggarai) yang berangkat pukul 06.18 WIB.

• Penambahan ini melengkapi rekayasa pola operasi sebelumnya yang telah dimulai sejak Kamis 5 Desember 2019 yaitu KA 1327 (Bekasi – Manggarai – Jakarta Kota) yang berangkat pukul 06.13 WIB dan KA 1331 (Bekasi – Manggarai – Jakarta Kota) yang berangkat pukul 06.26 WIB.

IMG_20191206_232444.jpg

PT KCI mengharapkan masyarakat terutama yang biasanya naik dari Stasiun Tambun dapat memanfaatkan tambahan jadwal keberangkatan ini. Setelah kereta mengakhiri perjalanan di Stasiun Manggarai pengguna dapat transit untuk berganti kereta ke stasiun tujuannya.

Dengan pilihan jadwal keberangkatan yang semakin bertambah, pengguna juga dihimbau untuk tetap mengutamakan keselamatan, tidak berdesakan dan memaksakan diri naik ke dalam KRL yang telah penuh.
Evaluasi terhadap pelaksanaan GAPEKA 2019 masih terus dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). PT KAI dan KCI senantiasa mengupayakan jadwal perjalanan KRL yang lebih sesuai dengan kebutuhan para pengguna.

“Kami mengimbau pengguna KRL menggunakan perjalanan KRL yang tersedia saat memasuki stasiun. Pilihan ini dapat diambil untuk mempersingkat waktu tunggu di satsiun maupun kereta, “ tegas Anne

IMG_20191206_232722.jpg

Melalu WAG komunitas juga, PT KCI menghimbau kepada pengguna KRL untuk senantiasa memberikan masukan dan saran terbaik agar pelayanan yang sudah baik ini menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang. (ft)

Switch Over ke-3 di Stasiun Manggarai, Pengguna KRL Sesuaikan Jadwal KRL

Sehubungan Switch Over ke-3 di Stasiun Manggarai PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melakukan penyesuaian jadwal perjalanan KRL khusus pada Jumat 25 Oktober 2019 malam hari sehubungan dengan pekerjaan switch over ke-3 Stasiun Manggarai pada hari Jumat, tanggal 25 Oktober 2019 pukul 22.00 WIB sampai dengan Sabtu, tanggal 26 Oktober 2019 pukul 04.00 WIB. Pekerjaan ini membuat jalur V di Stasiun Manggarai akan ditutup sementara mulai Jumat (25/10) pukul 22.00 WIB hingga Sabtu (26/10) pukul 04:00 WIB.

Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan waktu pekerjaan (window time) SO-3 ini, pada tanggal 25 Oktober 2019 tiga perjalanan KRL terakhir akan dibatalkan yaitu:
1. KRL 1249 relasi Bogor – Jakarta Kota pemberangkatan Stasiun Bogor pukul 21.47 WIB
2. KRL 1250 relasi Jakarta Kota – Bogor pemberangkatan Stasiun Jakarta Kota pukul 23.45 WIB.
3. KRL 1841/1842 relasi Jatinegara – Manggarai pemberangkatan Stasiun Jatinegara pukul 23.00 WIB (batal hanya untuk relasi JNG – MRI, untuk relasi MRI – BOO tetap).

Dengan demikian, untuk perjalanan KRL terakhir yang melintas di Stasiun Manggarai khusus pada 25 Oktober 2019 adalah sebagai berikut:
1. KRL terakhir relasi Jakarta Kota – Bogor: KA 1240 pemberangkatan Stasiun Jakarta Kota pukul 23.00 WIB
2. KRL terakhir relasi Manggarai – Bogor : KA 1842 pemberangkatan Stasiun Manggarai pukul 23.57 WIB
3. KRL terakhir relasi Jatinegara – Bogor : KA 1834 pemberangkatan Stasiun Jatinegara pukul 21.58 WIB
4. KRL terakhir relasi Bogor – Jakarta Kota : KA 1239 pemberangkatan Stasiun Bogor pukul 21:10 WIB.

PT KCI menghimbau para pengguna yang hendak menggunakan KRL untuk menyesuaikan keberangkatannya dengan jadwal-jadwal tersebut. Informasi pada perjalanan-perjalanan KA yang terkait telah disampaikan melalui Petugas Pelayanan KRL (PPK) sejak Jumat 18 Oktober 2019

PT KCI mendukung terus upaya pemerintah mengembangkan infrastruktur perkeretaapian agar perjalanan kereta semakin lancar dan dapat melayani lebih banyak pengguna KRL. (ft)

Dekorasi 10 Kereta Tematik Dalam Satu Rangkaian, Sambut Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Menyambut HUT ke-74 Republik Indonesia, PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) kembali menghadirkan KRL Commuter Line dengan dekorasi tematik. Pada kesempatan ini, PT KCI akan menyuguhkan kereta tematik dengan warna dominan Merah Putih yang juga menampilkan kemeriahan berbagai lomba khas peringatan HUT RI. lni juga untuk pertama kalinya dekorasi tematik dipasang seluruhnya pada satu rangkaian yang terdiri dari 10 kereta.

IMG-20190815-WA0154.jpg

Dekorasi 10 kereta tematik dalam satu rangkaian ini dimeriahkan juga dengan kehadiran grup band Cokelat yang mengajak para pengguna menyanyikan lagu-lagu nasional di dalam KRL dan membagikan hadiah bagi mereka yang menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) untuk naik KRL Commuter Line pada perjalanan dari Stasiun Manggarai menuju Jakarta Kota pada Kamis 15 Agustus 2019.

Pada bagian pegangan tangan di dalam kereta juga terdapat scan QR code yang dapat digunakan penumpang untuk selfie dengan berbagai baju adat dari seluruh wilayah Indonesia.

Kehadiran kereta tematik Merah Putih ini merupakan hasil kerja sama antara PT KCI dengan mitranya dalam segmen bisnis non angkutan penumpang yaitu PT Alternative Digital Media Group, 3M, dan Ritrama. Sementara penampilan grup band Cokelat didukung sepenuhnya oleh pengelola layanan passenger information display (PID) di dalam KRL yaitu MacroAd.

IMG-20190815-WA0159.jpg

lklan di bagian luar dan dalam KRL serta pada PID merupakan salah satu bentuk bism’s non angkutan penumpang dari PT KCI. Ruang iklan ini merupakan solusi kreatif bagi para pelaku usaha yang hendak memperkenalkan produknya kepada sekitar 1 juta penumpang KRL setiap harinya. Bahkan melalui branding di bagian luar kereta, promosi ini juga dapat dilihat oleh masyarakat di wilayah Jabodetabek, Cikarang, hingga Rangkasbitung yang wilayahnya dilintasi KRL Commuter Line. (ft)

Ngopi Bareng Bersama KCI, Kegiatan Untuk Mengajak Masyarakat Mencintai KRL

Menyambut HUT ke-74 Republik Indonesia, PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) akan memberikan  layanan khusus bagi pengguna jasa di lima Stasiun pada 15-16 Agustus 2019. Stasiun tersebut yaitu Stasiun Juanda, Stasiun Cakung, Stasiun Sudirman, Stasiun Palmerah, dan Stasiun Bogor. lni merupakan upaya PT KCI untuk semakin dekat dengan penggunanya dan meningkatkan kecintaan masyarakat pada KRL Commuter Line.

Screenshot_2019-08-15-22-00-34-955_com.whatsapp.png

Cukup dengan menunjukkan Kartu Multi Trip (KMT), mengunduh aplikasi KRL Access, atau follow akun media sosial KCI di Instagram dan Youtube para pengguna jasa dapat menikmati 32.000 gelas kopi gratis khas nusantara. Khusus di Stasiun Juanda, PT KCI mengajak public figure Boy William dan pengamat kebijakan publik Agus Pambagio untuk berdiskusi seputar pelayanan KRL Commuter Line.

Sesuai dengan tema peringatan HUT RI kali ini, SDM Unggul Indonesia Maju, maka masyarakat perlu memahami pentingnya mencintai dan menggunakan transportasi publik untuk menunjukkan keunggulan peradaban dan SDM Indonesia.

IMG-20190815-WA0125.jpg

“Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi PT KCI bagi para pelanggan setia Commuter Line yang telah mempercayakan pilihan transportasi publiknya pada kami dan juga mengajak masyarakat untuk mengerti pentingnya menjaga bersama transportasi publik, khususnya KRL Commuter Line,” ujar Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti. “Mari mencintai KRL, bersama-sama merawat dan menjaganya. Saya juga mengajak para pengguna untuk senantiasa menyerukan stop vandalisme
terhadap kereta,” ajak Wiwik.

IMG-20190815-WA0121.jpg

Selain dapat menikmati kopi gratis, kegiatan ini juga diisi dengan hiburan dan hadiah menarik bagi para pengguna KRL (ft)

PT KCI Luncurkan 5.000 buah KMT Edisi Khusus dan Tarif Khusus Rp 1 Peringatan HUT ke-74 Republik Indonesia

 

Peringatan HUT ke-74 Republik Indonesia 17 Agustus 2019 ini, masyarakat dapat kembali menggunakan layanan KRL Commuter Line dengan tarif yang sangat terjangkau. Cukup dengan Rp1 masyarakat dapat menggunakan layanan KRLCommuter Line ke seluruh tujuan.

PT Kereta Commuter Indonesia sebagai operator KRL Commuter Line akan memberikan tarif khusus kemerdekaan kepada seluruh pengguna jasa yang menggunakan Kartu Mutti Trip (KMT), Tiket Harian Berjaminan (THB), dan kartu uang elektronik bank yang telah bekerja sama dengan PT KCI.

Tarif khusus kemerdekaan dapat dimanfaatkan masyarakat pada 17 Agustus 2019 mulai pukul 08.00 17.00 WIB untuk seluruh relasi KRL.

Dalam menggunakan tarif khusus kemerdekaan ini, pengguna harus tetap mengikuti ketentuan penggunaan tiket elektronik KRL Commuter Line. Saat hendak naik KRL, setiap pengguna wajib menggunakan KMT/THB/THB PP/uang elektronik bank dengan ketentuan satu kartu/tiket hanya dapat dipakai oleh satu orang.

Pengguna dengan KMT, THB, maupun kartu bank harus melakukan tap masuk dan tap keluar dengan sempurna di stasiun. Bagi pengguna KMT dan kartu bank ketentuan saldo minimum Rp5.000 saat hendak melakukan gate masuk tetap berlaku.

Khusus pengguna yang memilih menggunakan THB maupun THB Pergi Pulang tetap harus membeli tiket sesuai relasi tujuan perjalanannya dan memberikan uang jaminan. Bagi yang perjalanannya tidak sesuai relasi maka harus melakukan penyelarasan tarif sesuai tarif normal. Pembelian maupun isi ulang THB tidak dikenakan biaya. Uang jaminan juga akan dikembalikan sepenuhnya kepada pengguna saat mengembalikan kartu THB.

IMG-20190815-WA0139.jpg

“Kami mengajak masyarakat untuk menikmati layanan KRL tarif khusus kemerdekaan dengan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku serta menjaga keamanan dan ketertiban demi kenyamanan bersama,” ujar Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti.

Selain memberlakukan tarif khusus kemerdekaan, PT KCI juga meluncurkan 5.000 buah KMT edisi khusus HUT ke-74 Republik Indonesia yang dijual mulai 17 Agustus 2019 di 15 stasiun, antara lain Stasiun Jakarta Kota, Juanda, Cikini, Tebet, Universitas Indonesia, Depok 8am. Bojong Gede, Bogor, Sudirman, Tanah Abang, Palmerah, Sudimara, Taman Kota, Tangerang dan Bekasi dengan harga Rp 50.000 sudah termasuk saldo Rp 15.000
(ft)